Rabu, 30 Juni 2010

Indahnya Cinta

pabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku-liku.
dan pabila sayapnya merangkummu,pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.
dan jika dia bicara kepadamu,percayalah,
walau ucapannyamembuyarkan mimpimu,
bagai anggul utara mengobrak-abrik pertamanan.

sebab sebagaimana cinta memahkotaimu,demikian
pula,dia menyalibmu.
demi pertumbuhanmu,begitu pula demi pemangkasanmu.
sebaimana dia membumbung,mengucap puncak-puncak ketinggianmu,
membelai mesra ranting-ranting terlembut yang bergetar dan cahaya matahari,
demikian pula dia menghunjam kedasar akarmu,
mengguncang-guncangnya dari ikatanmu dengan tanah.

laksana butir-butir gandum kau diraihnya,
ditumbuknya kau sampai polos telanjang,
diketamnya kau,agar bebas dari kulitmu,
digosoknya,

sehingga menjadi putih bersih,diremas-remasnya
menjadi bahan yang lemas dibentuk.

dan akhirnya diantarkan kepada api suci,
laksana roti suci yang dipersembahkan pada pesta kudus tuhan.

demikianlah pekerti cinta atas diri manusia,
supaya kau pahami rahasia hati,
dan kesadaran itu menjadikanmu segumpal hati kehidupan.

namun jika dalam kecamasaan,hanya kedirian cinta
dan kesenangannya yang kau cari,maka lebih
baiklah bagimu menutupi tubuh.
lalu menyingkir dari papan penempaan,memasuki
dtinija tanpa musim.dimana dapat tertawa,namtul tidak sepenunya.
tempat kau pun dapat menangis,namun tidak sehabis air mata.

cinta tak memberikan apa-apa,kecuali keseluruhan dirinya
utuh-penuh,pun tidak mengambil apa-apa,
kecuali dari dirinya sendiri.

cinta tidak memiliki atau pun dimiliki.karena cinta telah cukup untuk dicintai.

pabila kau mencintai,janganlah berkata:
"tuhan ada di dalamhatiku."
tapi sebaiknya engaku merasa:
"aku berada di dalam tuhan"
pun jangan mengira,bahwa kau dapat menentukan
arah jalannya cinta karena cinta,pabila kau telah
dipilihnya,akan menetukan perjalan hidupmu.

cinta tiada berkeinginan selain mewujudkan maknanya.
namun jika kau mencintai disertai berbagai keinginan,
ujudkanlah dia demikian:
meluluhkan diri,mengalir bagaikan kali,yang menyanyikan lagu persembahan malam,
mengenali kepedihan kemesraan yang terlalu dalam,
merasakan luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta....

dan meneteskan darah suka rela serta suka cinta,terjaga di fajar subuh dengan hati seringan awan.
mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan.istirah di terik siang merenungkan puncak-puncak getaran cinta.

kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari,
dari sebuah nyyian puji syukur tersungging di bibir senyum.

Senin, 28 Juni 2010

SEMESTINYA CINTA

ciuman pertama adalah
batas antara keragu-raguan
yang menggoda dan menyedihkan hati
dengan sebuah ketentuan
yang mengisinya dengan kebahagian

cium aku,cintaku,
karena musim dingin
telah mencuri segalanya kecuali bibir
yang bergerak saat kau dekat,
denganku selamanya.
betapa dalam dan lebarnya
samudra tidur,
dan betapa dekatnya fajar!

ciuman pertama
adalah tegukan pertama
dari piala yang diisi
dari air mancur cinta.

ciuman pertama
adalah sentuhan lembut
yang mengungkapkan bagaimana jari-jari
angin membelai mulut sang mawar,
menyisakan napas panjang kegembiran
dan tangis manis yang lirih.

ciuman pertama 
menyatukan panca-indra
yang saling diam
dengan kesendiriannya.

ciuman pertama
adalah pembuka sebuah bait puisi
kehidupan batin
bab pertama sebuah novel
tentang perjalanan manusia
yang penuh semesta bintang. 

sebuah ciuman yang panjang,
dalam dan membangkitkan
kehidupan ragaku,
menyisakan rahasia samar dijiwaku
dan menjadikan diri 
yang kusebut"aku"
memberontak kepada alam
agar tunduk membisu
dihadapan norma-norma surgawi
yang telah menjadikan dadamu
sebagai kuil dan jiwamu sebagai altar.

ciumlah aku
karena salju telah berkuasa
diatas segalanya.
kecuali ciumannu.

ciuman pertama menceritakan
tentang bunga pertama yang mekar
diatas ranting-ranting pohon
dari cabang pertama.


ciuman pertama
merupakan penggabungan bunga
yang berbentuk bintang kecil
dengan bunga delima.
dan,bau yang keluar dari keduanya
bercampur untuk menciptakan
sebuah jiwa yang ketiga


ciuman adalah
pengantar pada dua napas
yang menyatu,
menceritakan dongeng napas
yang tuhan tiupkan
kedalam tanah liat dan jadilah manusia.
napas itu pergi didepan kita menuju dunia jiwa-jiwa,
menyatakan kemulian dua jiwa.
 ciuman pertama
adalah kata 
yang diucapkan
oleh bibir
yang menyatakan hati
sebagai tahta,
cinta sebagai raja,
dan kesetian
sebagai mahkotanya.
ciuman pertama selalu meluluhkan diri,
mengalir bagaikan anak sungai
yang menyanyikan persembahan
di kesunyian malam.
cium aku,
belahan jiwaku.
karena semesta telah dikuasai
oleh sang embun
dan mengucapkan
selamat tinggal kesadaran,
duka cita,dan melodi ilusi.
ciuman itu mengajariku
bahwa kasih mesra sepajang jiwa
menyingkap tabir rahasia surga firdaus
yang tak bisa dilukiskan oleh kata-kata.
ciuman itu sebuah pengalaman
menuju desahan panjang,
bagaikan sunah tuhan
yang meggurat tanah menjadi manusia.
    





SURAT KECIL UNTUK TUHAN

tuhan...
andai aku bisa kembali
aku tidak ingin ada tangisan didunia ini.

tuhan...
andai aku bisa kembali
aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
terjadi pada orang lain.

tuhan...
bolehkah aku menulis surat kecil untuk mu

tuhan...
bolehkah aku memohon surat kecil untuk mu

tuhan...
biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..


tuhan...
ijinkanlah rambutku kembali tumbuh,agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.


tuhan...
bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
agar aku bisa memberikan kebahagian
kepada ayah dan sahabat-sahabatku


tuhan...
berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
agar aku bisa memberikan arti hidup
kepada siapapun yang mengenalku...


tuhan...
surat kecil-ku ini
adalah surat terakhir dalam hidupku
andai aku bisa kembali...


kedunia yang kau berikan kepada ku...


in memoriam,
gita sesa wanda cantika

Kamis, 24 Juni 2010

Cinta di atas Cinta

bersamalah dikaun tatkala sang maut merenggut umurmu.


ya,bahkan bersama pula kalian,dalam ingatan sunyi tuhan.
namaun biarkan ada ruang anatara kebersamaan itu,tempat angin surga menari-nari diantaramu.


berkasih-kasilah,namun jangan membelenggu cinta,biarkan cinta itu bergerak senantiasa,bagaikan air hidup,yang lincah mengalir antara pantai kedua jiwa


saling isilah piala minumanmu,tapi jangan minum dari satu piala.
saling bagilah rotimu,tapi jangan makan dari pinggan yang sama.


bernyanyi dan menarilah bersama,dalam segala suka cita.


hanya biarkanlah masing-masing menghayati ketunggalannya.


tali rebana masing-masing punya hidup sendiri,walau lagu yang sama sedang menggetarkannya.


berikan hatimu,namun jangan saling mengusakannya,sebab hanya tangan kehidupan yang akan mampu mencakupnya.


tegaklah berjajar,namun jangan terlampau dekat:bukanlah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalau rapat?


dan pohon jati serta pohon cemara,tiada tumbuh dalam bayangan satu dengan lainnya.